A. Banyak aplikasi yang terinstal
Jika ingin menginstal software sebaiknya yang penting dan dibutuhkan
saja, jangan terlalu banyak menginstal software yang tidak digunakan.
Hal ini secara otomatis akan mengambil space komputer sehingga pada
akhirnya akan mengganggu kerja komputer itu sendiri. Jika sudah
terlanjur terinstal, anda dapat menghapusnya dengan cara meng-uninstall
aplikasi tersebut dari Control Panel.
B. Banyak file sampah
Ini mungkin yang sering dilupakan banyak orang yaitu tidak
mengetahui file-file sampah yang seharusnya dibuang. Yang dimaksud
file-file sampah adalah: file pada Recycle Bin, cookies, histroy IE,
file bak, file temporary, dll).
Ketika menghapus file yang tidak digunakan, tidak secara otomatis
file tersebut akan terhapus dari hardisk. Sebenarnya masih tersimpan
dalam folder Recycle Bin, dan jika kita ingin mengambil file tersebut
masih bisa. Hapuslah file-file dalam Recycle Bin karena seluruh file
tersebut masih mengambil ruang hardisk. Pastikan Anda telah memilih
file-file yang memang sudah tidak digunakan lagi, karena ketika
mengosongkan seluruh file pada Recycle Bin maka file-file akan terhapus
secara permanen dan tidak dapat dikembalikan lagi.
Cookies juga merupakan file sampah yang harus dibersihkan. File
tersebut akan selalu muncul ketika sedang melakukan koneksi ke jaringan
internet. Anda bisa menghapus cookies dalam Internet Options pada
masing-masing browser (IE, Mozilla, Netscape, dll) yang digunakan.
Selain cookies, History juga mempengaruhi sistem komputer. Semakin
banyak History yang tersimpan semakin besar pula memori yang dibutuhkan.
File-file History secara otomatis akan muncul ketika melakukan
koneksi ke jaringan internet. Apabila tidak dibersihkan akan
mempengaruhi kerja komputer. Bersihkan file history pada menu Tools
> Internet Option pada masing-masing browser yang digunakan.
Ada bebeberapa aplikasi yang secara otomatis menyimpan file cadangan
(backup) seperti bak, backup, dan lain-lain. Jadi ketika menyimpan
sebuah file, maka file lama akan tetap ada dengan format yang berbeda
yaitu file.BAK. Bersihkan file-file ganda yang tidak digunakan, namun
harus dipastikan bahwa file terakhir tersimpan adalah file yang akan
dipakai.
C. Banyak aplikasi yang terbaca ketika Start Up
Beberapa software ketika pertama kali diinstal menyediakan pilihan
yaitu: ikon ditambahkan pada Desktop dan ikon ditambahkan pada Taskbar
Quick Launch. Sebaiknya tidak perlu meletakkn ikon program tersebut
dalam taskbar karena ketika pertama kali sistem operasi bekerja (Start
Up) maka akan membutuhkan waktu lama untuk mengaktifkan program
tersebut. Memang secara sepintas akan memudahkan kita menjalankan
program tersebut karena tinggal mengklik ikonnya dalam taskbar, namun
sebenarnya menjadi beban sistem komputer karena harus menyediakan
memori tersendiri.
Hal ini akan memperlambat kerja komputer. Aturlah beberapa aplikasi
yang memang dibutuhkan dengan cara mengatur konfigurasi. Jalankan menu
Start kemudian pilih Run, ketikkan msconfig. Nonaktifkan aplikasi yang
tidak diperlukan ketika Start Up.
D. Manajemen Sistem tidak teratur
Komputer yang sering digunakan juga memerlukan penyegaran, salah
satunya adalah dengan cara melakukan Scandisk dan Defragmentasi secara
rutin minimal satu bulan sekali. Idealnya satu minggu sekali,
tergantung frekuensi penggunaan komputer. Meskipun sesuatu yang sepele,
namun sering dilupakan banyak orang. Lakukan Scandisk secara rutin
untuk memperbaiki hardisk yang sering crash akibat litrik mati secara
mendadak atau hang.
Selain melakukan Scandisk, yang tak kalah pentingnya adalah
Defragmentasi secara berkala. Hal ini sangat berguna ketika tingkat
penggunaan komputer tinggi. File-file perlu ditempatkan sebagaimana
mestinya agar ruang kosong tidak berantakan. Jika ruang penempatan file
berantakan bisa mengakibatkan kerja komputer lambat.
E. Pilih Kinerja atau Penampilan
Bagi pengguna Windows XP sebaiknya memperhatikan hal ini agar kerja
komputer lebih cepat. Memang penampilan Windows XP sangat bagus,
ikon-ikon yang ditampilkan berwarna-warni dengan efek mengkilap. Perlu
diketahui, tampilan windows yang bagus tersebut membutuhkan memori yang
tidak sedikit. Makanya jangan heran bila semakin lama kerja komputer
semakin lambat.
Windows XP menyediakan dua pilihan yaitu Adjust for Best Appereance
atau Adjust for Best. Jika memilih Adjust for best app maka lebih
mengutamakan penampilan sehingga kinerja komputer mememerlukan memori
yang lebih. Hal ini berpengaruh pada kinerja komputer. Sedangkan jika
memilih Adjust for best performance maka lebih mengutamakan kinerja
komputer dibandingkan penampilan sehingga tampilan Windows XP akan
nampak seperti biasa tanpa efek bayangan ataupun mengkilap seperi
windows versi sebelumnya.
F. Proses Shutdown tidak sesuai perosedur
Komputer yang sangat lambat bekerja membuat kita kesal dibuatnya,
makin hari kian lambat saja. Kadang-kadang komputer langsung hang
secara mendadak ketika sedang asyik bekerja. Kita akan mematikan
komputer tersebut dengan cara menekan tombol Restart atau Booting. Hal
ini dikerenakan kita tidak bisa mematikan komputer melalui proses
Shutdown karena semua tombol keyboard tidak berfungsi.
Apabila sering mematikan komputer melalui tombol Booting, lama-lama
bisa mengakibatkan sistem operasi tidak berjalan normal dan hardsik
akan mengalami kerusakan (bad sector). Hal ini akan memperparah keadaan
karena file-file sistem yang ada pada bad sector tidak dapat terbaca,
sehingga komputer sering mengalami mati mendadak (hang).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar