Percaya atau tidak, Laptop saya yang umurnya sudah hampir 2 tahun dari
awal saya beli gak pernah kena virus sekalipun, suer. Dan saya heran
sama beberapa laptop di kantor saya yang umurnya belum genap 6 bulan
sudah harus diinstall ulang gara-gara virus benar-benar merong-rong
sistemnya sampai beberapa fitur dasar tidak bisa digunakan lagi, for
example setting IP jaringan yang gak bisa dibuka sama sekali.
Kalo kamu mengalami hal yang sama, ini saya kasi tahu rahasia menakjubkan mengapa laptop saya gak pernah kena virus sedikitpun.
Pasang kombinasi Antivirus
Memasang Antivirus itu wajib hukumnya karena itu ibarat rompi anti
peluru, kalau gak dipake ya koit sudah saat ada peluru virus menembus
badan laptop. Tetapi yang perlu diperhatikan disini adalah lakukan
pemasangan kombinasi Antivirus alias pasang 1 antivirus lokal dan 1
antivirus luar.
Hal ini dilakukan untuk mendeteksi virus internasional maupun virus
lokal karena biasanya AV(Antivirus) Internasional malah gak bisa
mendeteksi Virus lokal, begitu sebaliknya. Belakangan yang terjadi
adalah virus lokal efeknya lebih ganas dibandingkan virus
Internasional. Kalau laptop saya memakai kombinasi Avast Free dan
Smadav free. Terserah kalo kamu ingin memakai yang full service dengan
membeli atau memakai versi “crack”, yang pasti versi free nya masih
melindungi saya dari virus-virus lokal.
Rajin Update
Poin ini selalu diremehkan setiap orang. Maling kadang selalu selangkah
lebih maju dari polisi, maka dari itu seringkali terjadi tindak
pencurian atau perampokan. Begitupula virus, si pembuat virus akan
selalu mengupdate virus yang dibuatnya seketika setelah sebuah
Antivirus berhasil mengatasinya. Maka dari itu update sebenarnya adalah
langkah yang begitu vital dilakukan karena mencegah si Virus selangkah
lebih maju. Kalau males mengupdate manual maka lakukan update auto
dengan cara menyetting Antivirus agar bisa melakukan update sendiri
saat terdeteksi jaringan internet.
Jangan percaya flashdisk
Buat Standar Operasi membuka flashdisk dari sekarang. Dulu mungkin
prosedurnya adalah colok -> buka, ubah menjadi colok -> scan
-> buka. Kadang kita lalai dengan melewati prosedur scan akibat
terlalu percaya dengan flashdisk yang dicolok. Jangan pandang bulu, mau
flashdisk pacar kek, istri kek, bos kek, ahli IT kek, pokoknya SCAN
dulu.
Pastikan Real Time Shield selalu hidup
Kadang ada suatu keadaan dimana kamu harus mematikan antivirus untuk
menginstall sebuah program karena crack dari sebuah program dianggap
virus oleh AV(dalam bahasa komputer biasa disebut kesalahan false
positif). Selalu cek Real Time Shield AVmu karena itu ibarat patroli
keamanan laptop. Lupa sekali saja maka fatal selamanya dan selamat
menginstall ulang jika sistem komputernya udah dirusak.
Hati-hati membuka link atau program dari internet
Belakangan ini saya sering dapat chat dari teman-teman di facebook yang
isinya ngaco kuadrat. Biasanya pesan itu berbunyi “hi, LOL look at this
http://xxxx”. Usut demi usut ternyata itu adalah link menuju virus.
Ternyata setelah tidak bisa lagi menyebar lewat messenger seperti Yahoo
dan MIRC akhirnya Virus maker memanfaatkan Facebook. Virus-virus itu
biasanya memanfaatkan kelemahan user facebook yang dengan gampang saja
memberikan sebuah aplikasi untuk mengakses data pribadinya.
Selain link, selalu hati-hati dengan program yang beredar di beberapa
file hosting. Cek dulu komentar orang lain yang sudah terlebih dahulu
mendownload programnya karena tidak semua program yang dibagikan adalah
asli.
Ikuti cara mencegah virus komputer
di atas, saya yakin tidak ada virus yang masuk selamanya..ya SELAMANYA!
sebagai bukti ya laptop saya yang udah hampir 2 tahun gak virusan. Dan
percaya atau tidak, laptop saya cuma diinstall ulang sekali saja dalam
2 tahun. Itupun karena peralihan OS dari VISTA menjadi SEVEN, cadas kan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar